BANDARLAMPUNG- Niza Aila Anjani, seorang siswi yang bersekolah di SDN 3 Perumnas Way Kandis, meraih prestasi gemilang sebagai perwakilan dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Cabang Bandarlampung. Niza lahir di Bandarlampung pada tanggal 7 Januari 2013, dan kini berhasil memenangkan kejuaraan Pencak Silat Raden Intan Championship 2024.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan di GSG Ahmad Hanafiah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, dimulai pada Rabu, 24 Juli 2024, dan berakhir hari ini, Kamis, 25 Juli 2024. Kejuaraan ini diikuti oleh 855 atlet dari berbagai daerah, terdiri dari 262 atlet usia dini, 374 pra remaja, dan 219 remaja, yang bertarung untuk memperebutkan Piala Rektor UIN RIL.
Pada pembukaan kejuaraan, Wakil Rektor 1 UIN RIL, Alamsyah, menyambut seluruh peserta dengan hangat. Beliau menekankan bahwa UIN RIL tidak hanya berperan dalam mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan, tetapi juga mendukung pembangunan mental, kekuatan fisik, dan spiritual para pelajar untuk menjadi atlet yang luar biasa di Provinsi Lampung bahkan di tingkat internasional.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lampung, Faisol Djausal, yang diwakili oleh Sekretaris IPSI Lampung, Riagus Ria, menyampaikan harapannya atas kegiatan ini. Mereka berharap bahwa kompetisi semacam ini dapat melahirkan lebih banyak atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Lampung dan Indonesia di kancah internasional. Riagus menekankan bahwa untuk menjadi pemenang, syaratnya adalah latihan, latihan, dan latihan yang terus-menerus.
Niza Aila Anjani, dengan dedikasi dan keterampilan bermainnya, berhasil menunjukkan prestasi gemilang sebagai salah satu dari banyak atlet yang bertanding. Kemenangannya bukan hanya merupakan kebanggaan bagi sekolahnya, SDN 3 Perumnas Way Kandis, namun juga bagi IKSPI Kera Sakti Cabang Bandarlampung dan komunitas pencak silat Lampung pada umumnya.
Keberhasilan Niza Aila Anjani mengukuhkan namanya di kancah pencak silat Lampung, menambahkan babak baru dalam perjalanan karirnya sebagai atlet muda yang berpotensi besar. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Lampung untuk terus berjuang dan berprestasi dalam bidang yang mereka geluti.
Keberhasilan Niza Aila Anjani tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolahnya dan IKSPI Kera Sakti Cabang Bandarlampung, tetapi juga sebuah inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar mimpi mereka dalam bidang olahraga, serta mengukuhkan peran Lampung dalam dunia pencak silat Indonesia. (rls)