Nunggak SPP Siswa Darma Bangsa Diduga Diusir dan Tak Bisa ikut Ujian

  • Share
banner 468x60

BANDARLAMPUNG-Sekolah Darma Bangsa (SDB) merupakan salah satu sekolah ternama di Kota Bandar Lampung. Jangan sampai, nama tersohor SDB tercoreng hanya gara-gara dugaan pengusiran siswa/i lantaran belum melunasi biaya SPP sekolah.

Demikian, dikeluhkan salah seorang wali murid yang berinisial HN, saat konfrensi pers, Senin (30/05/2022) karena anaknya mendapatkan perlakuan tidak baik dari sekolah karena orang tua belum melunasi tunggakan biaya SPP sebanyak Rp6.500 ribu lebih.

banner 336x280

“Biaya SPP atau pun biaya lain untuk sekolah itu adalah tanggung jawab orang tua siswa, jangan sampai pihak sekolah menagih kepada siswa, bisa kena beban mental anak. Apalagi ada tindakan pengusiran tidak boleh ikut ujian, ini bisa membuat mental anak didik jatuh, kasian lah siswa, ini tidak boleh dilakukan pihak sekolah, siswa ini generasi penerus bangsa, jangan sampai terjadi lagi,” kata orang tua siswa yang anaknya sekolah di SDB.

Baca Juga  Srikandi PDI-P: Pancasila Bukan Sekedar Hapal Tapi Implementasi di Lingkungan

Diceritakan wali murid siswa tersebut, jika biaya sekolah anaknya di SDB ada tunggakan bea SPP sekitar Rp6.5 juta, namun sudah di cicil sebanyak Rp4 juta. “Untuk bea SPP pernah bulan Rp1, 5 juta. Sudah saya cicil Rp 4 juta tinggal Rp2, 5. Pihak sekolah pernah memberikan keringanan boleh ikut ujian tapi hanya ada sangkutan SPP dua bulan, tapi faktanya anak saya tidak bisa ikut ujian. Ini sekolah loh, anak jangan sampai terbebani dengan biaya sekolah,” keluhnya.

Sementara, Iwan Sutanto, Kepala Sekolah SMA Darma Bangsa didampingi Miss Rian Bagian Humas membantah jika pihaknya telah mengusir siswa yang tengah ujian karena belum lunas biaya SPP. “Tidak ada pak, kami tidak pernah mengusir siswa kami, bisa lihat rekaman CCTV. Memang benar tadi ada peristiwa wali kelas datang ke sekolah untuk penyelesaian pembayaran SPP. Karena kami pun dalam hal ini tidak pernah menagih siswa secara langsung,” kata dia.

Baca Juga  Koperasi TKBM Panjang Buka Bersama dengan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Nah, untuk kejadian ini, siswa atas nama I ini orangtuanya telah kami hubungi dan tidak ada respon, sehingga kami tanya ke siswa. “Prosedur kami telah jalankan dan MoU jika siswa tidak menyelesaikan pembayaran SPP maka ada perjanjian tidak bisa ikut ujian. Tetapi kami ada kebijakan dan kami hubungi orang-tua siswa. Akan tetapi di WA tadi malam tidak ada Jawaban sehingga kami panggil anaknya untuk bertanya akan pembayaran SPP, sehingga orang tuanya datang dan baru tadi menyelesaikan tunggakan. Yang jelas kami tidak ada pengusiran siswa ujian,” tandasnya.

“Saat ini anak tersebut ikut ujian, sekali lagi tidak ada itu pengusiran siswa karena tertunggak biaya SPP,” kata dia lagi. (ron)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *