BANDARLAMPUNG-Ada yang berbeda pada Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IP-WK) yang dilaksanakan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Djumadi. Jika rekan sejawatnya Sidik Efendi mengumpulkan kaum emak-emak, dia malah mengumpulkan kaum Gen-Z (Muda-Mudi).
Menurut anggota DPRD Bandar Lampung Agus Djumadi, jika pihaknya mengumpulkan kaum muda-Mudi atau Gen-Z supaya mereka lebih mengenal rasa cinta tanah air dan memahami makna dan arti Pancasila secara luas untuk menjadi tuntunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Mereka ini kan Generasi penerus bangsa, jadi mereka harus kita berikan pemahaman nilai-nilai Pancasila, meski mereka sudah dapat di bangku sekolah dan di kampus, dengan acara sosialisasi ini kita berikan mereka tambahan ilmu agar lebih memahami dan dapat di implementasikan di rumah tinggal mereka,” ujar Agus Djumadi, di sela-sela sosialisasi IP-WK di RM Saung Abah, Kemiling, Rabu (07/02/2024).
Legislator PKS Bandar Lampung ini menjelaskan, jika kaula muda-Mudi yang terdiri dari Big Family Gunter, Muda-Mudi Gunter dan Pemuda Palapa 10 Gunter. Dengan sosialisasi IP-WK ini, bagaimana kita semua menanamkan nilai-nilai Pancasila ke diri kita dan dari nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kebangsaan dan keadilan, selalu senantiasa tertanam dalam sanubari kiya semua.
“Mereka memang sudah saya bina sejak 6 tahun yang lalu dan kita selalu mensupport kegiatan pemuda-pemudi ini yang positif. Mereka ini kan masih termasuk pemilih pemula, jadi kita berikan arahan supaya mereka tidak menjadi golongan putih (Golput) jadi saya imbau gunakan hak pilih pada 14 Februari nanti, beda pilihan biasa, tapi tetap jaga kerukunan dan rasa persatuan, ayo ciptakan pemilu yang sejuk damai,” paparnya.
Agenda sosialisasi IP-WK Anggota DPRD Bandar Lampung, Agus Djumadi, menghadirkan narasumber pertama Agus Solihin, penggerak Pemuda aktip pengelolaan sampah Bank Sampah Emak Aidi dan Pemateri kedua Ade Utami Ibnu anggota DPRD Provinsi Lampung. Dimana para pemateri memaparkan tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila dan juga wawasan kebangsaan. (ron)