BANDARLAMPUNG-Rapat paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bandarlampung TA 2021
di tutup dengan foto bersama walikota Eva Dwiana dengan segenap anggota DPRD Bandar Lampung, Senin (04/04/2022).
Namun, usai agenda tersebut, tiga anggota DPRD Bandar Lampung hampir saja adu jotos. Bak suara pekikan seorang preman di pasar anggota DPRD Bandar Lampung, berteriak dan memekik sehingga memecahkan suasana hiruk-pikuk di dalam ruangan sidang paripurna. Sontak saja, para anggota DPRD, pejabat pemkot dan staf yang masih hadir dan ada di ruang rapat paripurna tersebut tertuju pada suara lantang. ‘Saya ini juga berani’ pekik anggota DPRD inisial P.
Dimana saat itu, terdapat tiga anggota DPRD Bandar Lampung, sedang cek-cok mulut, mereka berinisial P, H dan A. Pristiwanya begitu cepat dan langsung dilerai salah satu pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung. “Sudah-sudah, jangan di ambil video, hanya kesalahpahaman sedikit saja,” ujarnya yang melerai pertikaian tiga anggota tersebut.
Disinggung, ada masalah apa, sehingga sampai terjadi adu mulut dan sampai cek-cok?. ” Ngak tau lah, ngak usah di besar-besarkan, salah paham saja,” ungkapnya.
Seraya juga bayak anggota DPRD yang masih ada di lokasi gedung paripurna juga ikut melerai. Politisi PDIP dan PPP pun ikut melerai pertikaian ke tiga anggota legislatif tersebut.
Salah satu anggota DPRD yang terlibat cek-cok mengaku, jika ia tidak ingin ada masalah dan dia mau semuanya baik-baik saja. Dan semua hanya salah paham omongan saja dengan sesama anggota DPRD. “Saya ini gak mau cari masalah, saya ngak mau ganggu dan saya jangan pula di gangu” kata A dengan singkat.
Selanjutnya, anggota DPRD inisial P usai paripurna ia langsung berlalu dan meninggal gedung DPRD dengan gaya seraya menerima telpon dengan suara lantang di iringi tekan sejarahnya. Demikan juga dengan anggota H tidak ada lagi di ruangan komisi. (ron)