BANDARLAMPUNG– Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, menrgaskan jika dia tidak akan ikut dalam kontestasi pada pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung pada 27 November 2024 mendatang. Bahkan anggota DPR RI ini menyatakan jika dia belum pantas maju sebagai Calon Gubernur Lampung.
“Saya gak bakal maju, saya ini belum pantas (maju Pilgub Lampung), udah jadi anggota DPR RI saja sudah alhamdulillah,” kata Sudin usai memimpin rapat pembentukan tim penjaringan calon gubernur Lampung, di Kantor DPD PDI Perjuangan, di bilangan Jl. P. Emir Moh. Noer, Pengajaran, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Kamis (18/4/2024).
Ketua Komisi IV DPR RI itu justru mendorong kadernya yang ingin maju di pilkada serentak mendatang. “Silakan yang mau maju, siapa saja kalau ada saya akan dukung,” ujarnya.
Menurutnya ada beberapa kader yang dinilainya pantas maju di Pilgub, diantaranya ada Umar Ahmad, Sutono, Yanuar Irawan dan lainnya.
“Kan banyak kadernya, ada Umar, ada Pak Sutono, ada Pak Yanuar yang mungkin mau coba-coba ambil formulir dan yang lain-lain masih banyak,” selorohnya sambil tersenyum.
Dijelaskannya, untuk mengusung Paslon di Pilgub, PDIP Lampung harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab jumlah kursi yang dimiliki belum mencukupi 20 persen.
“Jadi kami harus membangun koalisi dengan partai lain. Soal koalisi nanti bisa dengan partai mana saja, saat ini kita penjajagan dulu. Semua nanti finalnya keputusan DPP, kita tegak lurus saja,” ujarnya.
Sudin juga mempersilahkan siapapun yang ingin mendaftar dan maju dari PDIP, baik dari internal ataupun eksternal. “Siapa saja boleh bukan internal saja, intinya ini bebas untuk siapa saja. Tapi yang paling penting yaitu elektabilitasnya harus bagus,” tukasnya.
Sebagai informasi, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung resmi membentuk tim penjaringan Pilkada 2024. Ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan Watoni Noerdin, Sekretaris Apriliati dengan anggota Donald Harris Sihotang, Yanuar Irawan dan Siska. (*/)
