Soal Banjir di Negeri Olok Gading, Walikota Panggil Pengembang Citra Garden

  • Share
banner 468x60

BANDAR LAMPUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memanggil pengembang Perumaham Citra Garden atas insiden banjir yang terjadi di Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat (TBT), pada H+2 lebaran Idul fitri.

Banjir didaerah tersebut, diduga atas jebolnya tanggul dan alih fungsinya sungai menjadi gorong-gorong oleh pengembang Perumaham Citra Garden, sehingga membuat banjir pemukiman warga disekitarnya.

banner 336x280

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, tindakan yang dilakukan oleh Citra Garden atas perubahan alih fungsi kali di wilayah Citra Garden menjadi gorong-gorong yang dangkal.

Hal itu jelasnya, tentu mempersempit resapan air di wilayah tersebut dan berakibat genangan tinggi di sekitarannya.

“Itu ada kali kita yang biasa 2 meteran ditutup (Pengembang Citra Garden), mereka buat gorong-gorong. Ya gorong-gorongnya besar cuma kedalamannya agak pendek dan banyak sampah kemarin kita angkut ada tiga truk,” ujarnya, saat melakukan aundiensi dengan Citra Garden di ruang kerja wali kota, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga  GRANAT PWI dan BNN Lampung Kolaborasi Akselerasi War On Drugs

Eva mengaku, penanganan banjir yang dilakukan oleh Citra Garden dinilai lambat, sehingga air hujan yang bermuara di wilayah Citra Garden berimbas pada pemukiman warga yang ada di bawahnya.

Sebab, ketika kejadian banjir tim dari pemkot Bandar Lampung melakukan penanganan sejak pagi hari dilokasi. “Kita baru didatangi jam 2 siang padahal sejak pagi tim Pemkot Bandar Lampung sudah hadir di lokasi banjir,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Eva meminta pihak pengembang untuk bisa menangani banjir tersebut. Diantaranya dengan embung yang ada di perumahan Citra Garden agar tidak seenaknya membuka pintu airnya. Dikarenakan hal itu dapat membanjiri wilayah yang ada di bawah perumaham Citra Garden.

Baca Juga  Bandar Lampung Hattrick WDP Begini Saran Fraksi DPRD

“Harus koordinasi dulu dengan pemkot, kalau bisa pintu airnya harus ada tempat pembuangan. Jangan mengalirkan air ke arah gorong-gorong yang ada di masyarakat,” tegasnya.

Sebab kata Eva, atas insiden tersebut Pemkot Bandar Lampung memberikan tali asih kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Olog Gading tersebut. “Tali asih pada korban banjir ini nominalnya beda-beda tergantung tingkat kerusakan,” tuturnya.

Sementara itu, Perwakilan Pengembang Citra Garden Rudi menyampaikan, pihaknya berjanji akan mengeruk sedimentasi sampah di gorong-gorong Citra Garden. “Kita akan lakukan pembersihan areal karena kemarin banyak sampah yang menutup saluran air,” jelasnya

Pasca banjir klaimnya, pihaknya juga telah melakukan pembersihan namun memang belum selesai karena bertahap. “Iya bertahap karena da beberapa tempat. Karena sebenarnya kita juga punya petugas kebersihan,” tandasnya. (*/ron)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *