PIP Rizaldi Adrian Bahas Sejarah Pemberontakan PKI Ubah Pancasila dengan Paham Komunis

  • Share
banner 468x60

BANDARLAMPUNG-Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan yang dilakukan anggota DPRD Bandarlampung Rizaldi Adrian, memaparkan sejarah Pancasila yang pernah akan diganti oleh pemberontak negara yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI) . Dimana PKI akan merubah dasar negara Pancasila dengan paham komunis.

Dalam kesempatan itu, Rizaldi Adrian yang merupakan legislator Partai Gerindra ini mengatakan apa yang disampaikan kedua narasumber nanti dapat dipahami dan dipraktekkan di rumah dan dilingkungan tempat tinggal.

banner 336x280

“Semua yang kita kerjakan sehari-hari di lingkungan masyarakat tidak luput dari ajaran nilai-nilai Pancasila. Dan yang terpenting adalah ajarkan norma-norma Pancasila kepada anak-anak, supaya terhindar dari tindakan yang tidak baik, apalagi terpengaruh budaya luar negeri, awasi generasi bangsa,” kata anggota Komisi III DPRD Bandarlampung ini, pada acara sosialisasi, di taman wisata Wira Garden, pada Minggu (09/02/2025).

Baca Juga  Wiyadi Paparkan Makna dari Lima Sila Pancasila

Sementara, narasumber pertama PIP-WK Agustiono salah seorang pengajar di Provinsi Lampung ia mengatakan, jika paham komunis itu tidak baik untuk negara Indonesia, karena mereka tidak percaya Tuhan dan paham ini sama sekali tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang memiliki adab dan budaya bangsa yang luhur.

Pemberontakan PKI ini merupakan salah satu upaya untuk mengganti dasar negara Pancasila, dan mereka menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Namun, upaya ini dapat digagalkan oleh Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Sukarno, dan pimpinan PKI Muso tewas ditembak.

Pancasila sangat penting dalam membina dan menjadi benteng dari pengaruh asing dari luar negeri, karena banyak sekali budaya luar yang masuk melalui handphone malalui media sosial (Medsos). “Karena itu berikan wawasan dan benteng agama kepada anak-anak agar terhindar dari pengaruh budaya kuat yang dilihat melalui media sosial. Bentengi anak kita dengan nilai-nilai dan norma yang terkandung didalam Pancasila,” ungkapnya.

Baca Juga  Game dan Judi Online Berpengaruh Negatif Bagi Perkembangan Otak Anak

Sementara, narasumber yang ke dua Ilham Alawi, mantan anggota DPRD Bandarlampung menjelaskan bahwa ideologis Pancasila adalah merupakan 4 pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Paham di dunia ini banyak, kalau Indonesia ideologi Pancasila, ada paham Komunis dan juga ada paham kapitalis, banyak lagi paham lain di negara di dunia,” ungkapnya.

‘Dan inti dari paham ideologis Pancasila adalah musyawarah mufakat, tolong menolong, rgotong royong, serta budaya Indonesia yang melekat adalah silaturahmi, sopan santu, tepo seliri dan berpartisipasi dalam pemilu, serta lainnya,” tandasnya. (ron)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *