BANDARLAMPUNG-Keluarga besar Yayasan Bani El-Syihab, si hari raya Idhul Adha ini, melakukan pemotongan hewan qurban sebanyak 6 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
Menurut Ketua Majelis Yayasan Bani El-Syihab, Taufik Rahman, di sela-sela pemotongan hewan qurban, di kediamannya, Senin (11/07/2022) ia mengatakan, bahwa makna pemotongan hewan qurban adalah melatih diri untuk ikhlas dan merelakan apa yang kita miliki adalah semata-mata milik Allah.
“Makna pertama adalah bahwa kita sebagai manusia hamba Allah yang ingin menjalankan apa yang menjadi perintah Allah, sebagai wujud untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan terhadap Allah SWT,” kata dia.
Nah, terus dia selain perintah wasilah berqurban tersebut, juga mematikan dan membumihanguskan sifat-sifat binatang yang ada pada manusia. “Berqurban juga dengan penuh harapan semua ibadah dapat diterima oleh Allah SWT, ” ungkapnya.
Pemotongan hewan qurban ini, imbuh Anggota DPRD Kota Bandar Lampung ini, dilakukan keluarga besar Yayasan Bani El-Syihab setiap tahun. Hal ini memang dilatih mendiang ayahandanya Syihabudin (Alm) bahkan menjadi diwajibkan keluarga untuk selalu berqurban.
Dijelaskan Anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampung Taufik Rahman, ibadah penyembelihan hewan qurban ini merupakan syariat keimanan Nabi Ibrahim yang juga syariat agama Islam.
Disinggung, apakah tidak takut berkurang harta, lantaran selalu bersedekah dan berqurban banyak. “Tdak bakal habis harta jika kita bersodakoh, justru sodakoh terasa lebih nikmat, banyak orang jatoh miskin karena berjudi, jarang orang ahli sodakoh miskin gara-gara sedekah, nggak ada,” jelasnya.
Tentu manfaatnya, kita melaksanakan perintah Allah SWT dan ditinjau dari sisi sosial bahwa kita menunjukkan jiwa peduli terhadap sesama manusia, karena dagingnya kita bagikan pada fakir miskin, dan handai tolan serta para sahabat kita, bahkan orang mampu sekalipun boleh diberi daging qurban,” jelas Taufik Rahman.
Semoga kita terus semangat dalam kebaikan dan istiqomah dalam ibadah berqurban sehingga Allah swt akan menggantikannya dengan Syurga Nya. (ron)