BANDARLAMPUNG-Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandar Lampung, Budiman AS, mengaku jika dia sangat mengenal dan dekat dengan bakal calon walikota Bandar Lampung dr. Reihana.
“Saya sangat itu kenal bahkan sangat dekat dengan dr. Reihana. Bahkan kami pernah satu tim dan Alhamdulillah kami berhasil mendirikan Rumah Sakit Bandar Lampung, yang sekarang RSU dr. A Dadi Tjokrodipo, saat itu saya menjabat sebagai Ketua DPRD dan dr. Reihana Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung,” aku Budiman AS, di sela-sela menyambut kedatangan Bakal Calon Walikota Bandar Lampung, dr. Reihana, di kantor DPC pantai Demokrat Bandar Lampung, Jum’at (24/05/2024).
Bahkan, Anggota DPRD Provinsi Lampung dalam sambutannya pun sudah menyebutkan jika Reihana adalah calon walikota Bandar Lampung. “Selamat datang kepada bu Walikota, dr. Dr. Reihana M. Kes, di kantor partai Demokrat Kota Bandar Lampung, disini kami menyambut bukan lagi calon walikota tapi bu walikota, saya kenal bu dr. Reihana sudah lama sejak jaman walikota Edi Sutrisno, jadi sejarah kenal dengan dr. Reihana bukan main-main kedekatan kami, kami pun pernah menggolkan rumah sakit dan Alhamdulillah sekarang dipergunakan orang banyak,” beber Budiman AS.
Dijelaskan Budiman AS sosok dr. Reihana sudah familiar di kota Bandar Lampung, karena kariernya adalah sebagai tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat utamanya di kota tapis berseri. Namun demikian, Budiman AS mengaku jika pihaknya hanya melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah, untuk keputusan rekomendasi ada di DPP Partai Demokrat (PD).
Disinggung, jika saat ini kursi PD di legislatif DPRD kota Bandar Lampung hanya 5 kursi dan mesti ada Koalisi untuk mengusung bakal calon, selain PKS sudah komunikasi ke partai mana lagi? “Ya kemarin kita sudah berbicara langsung dengan Kwtuay DPD PKS kota, kita berharap bisa bersama-sama dalam mengusung calon. Selain itu juga kami sudah ada komunikasi lagi dengan partai lain, tapi semua itu juga harus menunggu keputusan dari DPP partai,’ jelasnya.
Bagaimana dengan peluang rekomendasi, dengan banyaknya kader PD yang juga maju sebagai Cawalkot dan calon wakil walikota? “Ya semua sama, tapi di PD sendiri tentu ada penilaian sendiri utamanya hasil survei di masyarakat, baik popularitas dan elektabilitas si calon, tolak ukur awal itu,” tandasnya.
Dan yang menarik kedatangan Cawalkot dr. Reihana di kantor DPC Partai Demokrat (PD) disambutan Ketua DPC langsung Budiman AS didampingi Sekretaris Hendra Mukrie dan beberapa Ketua PAC PD se kota Bandar Lampung.
Sementara, balon walikota Bandar Lampung dr. Reihana menjelaskan, jika dia sangat berharap sekali dapat diusung partai Demokrat. “Ya saja maju pilwakot ini bukan main main, selain di dukung keluarga besar saya pun ingin mengabdikan diri saya kepada masyarakat Bandar Lampung, awal karier saya adalah sebagai dokter di puskesmas dan tentu banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak,’ urainya.
Nah, berawal dari situ, banyak suport dan dukungan dari tenaga kesehatan (Nakes) yang ingin saya maju sebagai walikota Bandar Lampung. Juga dia pernah mengakui jika dirinya pernah soan dengan mantan Gubernur Lampung Sjachrodin ZP dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Saya ini ASN murni dan saya belum pernah terlibat politik secara langsung, jadi saya belum paham dengan politik, akan tetapi berbekal pengalaman sebagai kepala dinas kesehatan 5 priode saya sedikit mengerti akan bantingan politik. InsyaAllah kita bersama dan kita akan memajukan kota Bandar Lampung,” pungkasnya. (ron)