Srikandi PDI-Perjuangan Imbau Gunakan Getjet Secara Benar

  • Share
banner 468x60

BANDARLAMPUNG-Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Wiwik Anggraini melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (IP-WK) di Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhanratu, Minggu (05/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Srikandi PDI-Perjuangan itu menjelaskan bahwa kondisi saat ini sudah memprihatinkan, karena itu DPRD turun untuk mengingatkan kembali tentang pengamalan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.

banner 336x280

“Ideologi bangsa Indonesia sudah mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Karena itu, supaya nilai-nilai luhur bangsa tidak punah, maka dilakukan kembali sosialisasi ideologi pancasila agar lebih cinta kepada NKRI.

Seiring dengan perkembangan zaman dan canggihnya teknologi, handphone jadi alat utama bagi manusia, banyak hal yang negatif juga yang ada pada getjet, jika digunakan secara tidak baik. “Batasi anak dalam penggunaan internet dan batasi anak anak. Karena penggunaan internet ada yang tidak oleh karena itu saya imbau batasi anak gunakan getjet secara baik,” ujarnya.

Agenda tersebut, dihadiri dua narasumber yakni Widya Rizky Eka Putri Dosen Unila dan Pal Gunadi politisi senior PDI-Perjuangan. Dalam kesempatan itu narasumber pertama Widya Rizky Eka Putri Dosen Unila, memaparkan tentang implementasi dari sila-sila Pancasila.

Baca Juga  Politisi PAN: Mari Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

“Pentingnya pengamalan pancasila bisa dimulai dari keluarga inti yakni, di rumah. Namun demikian, kondisi saat ini pula kebanyakan masyarakat mengedepankan ego pribadi dan sikap panatisme kesukuan atau kedaerahan,” jelasnya.

Nah, bagaimana implementasi sila-sila pancasila seperti sila pertama ketuhanan yang maha Esa, hakekatnya adalah hidup berdampingan secara damai di lingkungan tempat tinggal, walaupun berbeda beragama, saling toleransi antar umat beragama, tidak memaksakan menganut agama kepercayaan terhadap orang lain.

Selanjutnya, sila ke-dua kemanusiaan yang adil dan beradab, yakni kita saling tolong menolong, antar tetangga dan hidup rukun dan damai. Sila ke tiga, Persatuan Indonesia adalah rasa cinta tanah air, NKRI. Menumbuhkan kembangkan rasa Persatuan dan kesatuan. Dan sila ke empat ialah, bagaimana dalam mengambilkan keputusan secara musyawarah mufakat. Selanjutnya, Sila ke lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yakni juga bermakna saling menghargai karya orang lain.

Baca Juga  Songsong Apeksi 2022, Walikota Itruksikan Aparatur Kelurahan Cek Keamanan

Selanjutnya, narasumber ke-dua Pal Gunadi memaparkan, bahwa seiring dengan perkembangan zaman yang canggih, smart phone sudah menjadi barang yang penting bagi kebutuhan manusia, penggunaan getjet sudah jadi barang penting untuk kebutuhan hidup.

Namun demikian, dihimbau kepada para orang tua agar membatasi anak-anaknya dalam penggunaan getjet jangan sampai berlebihan. “Awasi anak dalam penggunaan getjet dan internet, karena banyak hal negatif juga pada penggunaan internet dan getjet. ” Mengajari anak dalam pengamalan pancasila itu berikan pembelajaran secara fakta dalam bentuk ketelanadanan,” ungkapnya.

“Kalau orang sudah meresapi pemahaman nilai-nilai pancasila, sebagai contoh kalau ada sampah di jalan kita ambil itu nilai ketelanadanan derajat tertinggi terhadap pengalaman sila pancasila. Karena sampah akan mencemari dan merusak lingkungan. Nah, bentuk cinta pancasila juga implementasinya sebentar lagi akan ada pemilu, berbeda pilihan itu biasa, yang penting kita tetap satu jaga Persatuan dan kesatuan ketertiban dan keamanan demi terwujudnya pemilu yang adil,” tandasnya. (ron)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *