BANDARLAMPUNG-Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Pebriani Piska menghimbau kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, agar selalu siaga dalam penanganan penyakit. Terlebih ketersediaan obat-obatan stock obat harus selalu ada.
Hal ini, mengingat saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu, terkadang cuaca panas tiba-tiba hujan deras. “Kemarin saja pada 3 Agustus lalu hujan deras dan mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kota Bandar Lampung, hal ini jelas ada dampak akan penyakit yang ditimbulkan, yang dikhawatirkan sekali para anak-anak, utamanya balita, sangat mudah sekali terserang penyakit. Makanya saya himbau kepada Dinkes agar selalu siaga dan obat-obatan harus selalu tersedia, ini sangat penting,” ujar Pebriani Piska, Rabu (10/08/2022).
Srikandi Partai Demokrat ini juga menjelaskan, dengan melihat penomena alam yang tidak menentu, kadang hujan dan terkadang panas trik, justru cuaca demikian yang perlu di waspadai. “Malah cuaca yang tidak menentu, panca-roba lah istilah nya, justru hal ini dapat menimbulkan penyakit, tak jarang kebanyakan para balita yang terkena sakit. Dinkes juga wajib memonitor ketersediaan obat-obatan di semua puskesmas-puskesmas di kota Bandar Lampung, termasuk pustu (puskesmas pembantu) yang menjadi ujung tombak kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Karena, tegas dia, kesehatan rakyat adalah hukum tertinggi di negara Indonesia, dan sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ditambah lagi, lanjut dia saat ini ada penyakit cacar monyet yang diduga sudah masuk ke Indonesia. Cacar monyet (monkeypox) adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Seperti namanya, cacar monyet masuk ke genus yang sama dengan virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Melansir laman Kementerian Kesehatan, berikut gejala dan tanda cacar monyet. Sakit kepala, Demam akut dengan suhu tubuh lebih dari 38,5oC, Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening) lalu, Nyeri otot atau Myalgia, Sakit punggung, Asthenia (kelemahan tubuh) dan Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh) serta Ruam.
“Dan bila perlu juga, Dinkes memberikan penyuluhan atau edukasi ke masyarakat agara waspada dan kenali gejala penyakit ini. Jika ada tanda-tanda makan hubungi puskesmas terdekat,” tandasnya. (ron)