BANDARLAMPUNG-Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Fandi Tjandra melakukan kegiatan sosialisasi Pembinaan ideologi pancasila (PIP) dan wawasan kebangsaan, di Perumahan Perwata, Teluk Betung Timur (TbT) Sabtu (17/09/2022).
Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Bandarlampung Fandi Tjandra menjelaskan sosialiasi ini bertujuan untuk menanamkan pentingnya menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan menanamkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan kepada warga kota Bandarlampung.
“Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin komplek menimbulkan pengaruh negatif, seperti maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, bullying, perkelahian antar pelajaran dan lainnya,” ujar Fandi.
Nah, untuk menangkal terjadinya degradasi moral bangsa, diperkirakan adanya pemahaman sebagai generasi muda, sebagai orangtua, sebagai masyarakat, tentang arti pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Setiap generasi adalah masyarakat baru yang harus memperoleh pengetahuan, mempelajari keahlian dan mengembangkan karakter atau watak. Sikap mental ini harus dipelihara dan dipupuk melalui perekatan serta kekuatan keteladanan. Karena itu, pembinaan terhadap masyarakat untuk jadi warga negara yang baik menajdi perhatian utama,” ungkap Fandi Tjandra.
Sementara, pembicara dari DPRD Provinsi Lampung Aprilianti, menjelaskan bahwa pada 2019 ada survey yang dilakukan Lembaga Kompas, dimana ada 600-n responden, ada pertanyaan apakah nilai-nilai Pancasila masih diterapkan? Jawabannya sebanyak 38,7 persen Pancasila sudah di tinggalkan.
Maka dari itu, sambung dia, ada kekhawatiran akan tergerusnya nilai-nilai dan pengamalan idelogi Pancasila karena perkembangan teknologi jaman.
“Khawatir apa yang dicita-citakan proklamasi kemerdekaan NKRI terkikis oleh kemajuan jaman. Oleh karena itu, kedepan akan ada pembentukan kampung Pancasila, supaya bisa bersinergi dan membumikan Pancasila dan pengamalan butir-butir Pancasila. Bumingkan nilai-nilai Pancasila dan Pancasila masuk dalam kurikulum di sekolah kembali jadi mata pelajaran wajib,” paparnya.
Pancasila adalah idelogi negara, haluan Negara demi mewujudkan cita-cita Negara. Pancasila sebagai pemersatu bangsa, Pancasila juga sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan negera dan bagi kehidupan sehari-hari.
“Pancasila sebagai perekat pemersatu bangsa, walau pun berbeda-beda tetap satu, bangsa Indonesia. Pancasila nerpungsi sebagai haluan ideologi. Jangan sampai nilai-nilai Pancasila luntur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mari kita amalkan Pancasila dikehidupan sehari-hari,” tandasnya. (ron)