BANDARLAMPUNG-Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Aep Saripudin, menggelar acara Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang dilaksanakan di Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Senin (29/04/2024).
Dalam kesempatan itu legislator PKS ini meminta maaf dan mengucapkan terimakasih dan jika ada kesalahan dan kekurangan pada saat kampanye lalu, ia memohon maaf semoga Allah mengampuni kesalahan kita semua, Amin. “Ini kan masih bulan Sawal, saya secara pribadi mengucapkan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Aef Saripudin.
Perayaan hari raya keagamaan jika dalam Islam ada istilah maaf-memaafkan di hari raya, merupakan bagian dari acara Pembinaan Ideologi Pancasila seperti yang tercantum dalam sila ke satu Pancasila. “Hari raya adalah hati besar ke agamaan, sehingga masih berkenaan dalam melaksakan agenda PIP ini, bagian dari pelaksanaan sila pancasila kususnya sila ke satu,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Aep Saripudin, setelah melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari lalu, tidak lama lagi kita akan melaksanakan kontestasi pilkada serentak di 27 November 2024 mendatang dan ini bukan agenda sembarangan, tapi agenda kenegaraan yang juga mengacu kepada sila Pancasila yakni sila ke empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
“Jadi pilkada ini bagian penting, kontestasi pilakda kedepan diharapkan merupakan kontestasi gagasan para calon kepala daerah dan ini penting jadi perhatian, jangan sampai pilkada jadi kontestasi money politic. Saya harap masyarakat mari kita songsong bersama kita sukses pilkada 2024 dengan menghadirkan calon yang bisa menyelesaikan problematika di Lampung khsusus di Kota Bandarlampung,” paparnya.
Namun demikian, sambung dia bukan berarti program yang sudah dijalankan pemerintah tidak baik, akan tetapi bagaimana bisa ditingkatkan, seperti penanganan banjir dan ruang terbuka hijau (RTH) perlu ditingkatkan. “Maka itu mari ciptakan pilkada jadi ajang cari pemimpin yang mampu slmenyelesaikan problem di Bandarlampung. pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat dan mampu menyelesaikan problematika di daerahnya,” tandasnya.
Diketahui, agenda PIP-WK yang diselenggarakan Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Aep Saripudin, menghadirkan dua narasumber yakni Doktor Rini Fatonah, Dosen fakultas hukum Unila dan Diktri Ariyansyah selaku sekretaris DPW rumah petani nelayan nusantara. (ron)