BANDARLAMPUNG-M Nur Arifin ,Lurah Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, diperiksa Bawaslu pada Rabu (3/5/2023) mulai pukul 13.55 WIB hingga pukul 14.48 WIB.
Nur Arifin diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dugaan netralitas ASN. Permintaan keterangan terkait dugaan netralitas ASN ini berlangsung hingga pukul 14.48 WIB.
Pemeriksaan itu sehubungan dengan viralnya foto penempelan stiker Rahmawati Herdian sebagai Ketua Karang Taruna Bandar Lampung oleh M Nur Arifin bersama linmas di rumah warga.
Nur Arifin mengaku bahwa pria dalam foto tersebut adalah dirinya. “Iya,” kata dia usai diperiksa Bawaslu Bandar Lampung. “Saya sudah sampaikan apa yang saya ingat dan tahu kepada Bawaslu. Kejadiannya sudah lama, tahun 2022,” lanjut Nur Arifin.
Dia menuturkan saat itu dirinya melihat sekelompok pemuda sedang menempel stiker di rumah warga. “Ada sekelompok pemuda yang sedang pasang stiker itu. Saya ingin pastikan apa yang ditempel,” ujar dia.
Nur Arifin mengatakan pihak kelurahan tidak bekerja sama dengan Karang Taruna terkait penempelan stiker Rahmawati Herdian. “Mungkin itu program mereka. Pas kebetulan itu di wilayah saya, saya berada di situ, maka saya ya (ikut),” kata dia.
Tak hanya Lurah Beringin Raya yang diperiksa oleh Bawaslu Bandar Lampung, tapi juga dua pemilik rumah yang ditempel stiker, dan Karang Taruna Kecamatan Kemiling, Ivan Nugroho.
Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah, mengatakan hari ini pihaknya telah memeriksa tiga dari empat orang pihak-pihak terkait. “Satu pemilik rumah yang dipasang stiker, yang kebetulan dalam foto ada lurahnya, tidak datang,” ujar dia.
Candrawansah menyampaikan akan memanggil kembali pemilik rumah tersebut bersama dengan Ketua Karang Taruna Bandar Lampung, Rahmawati Herdian, pada Kamis (4/5/2023) pukul 10.00 WIB.
Salah satu warga yang dimintai keterangan oleh Bawaslu Bandar Lampung, Arya Putra (26), mengatakan rumahnya ditempel stiker Rahmawati Herdian.
Stiker itu memuat nomor kontak layanan sosial masyarakat untuk mobil ambulans, pemadam kebakaran, dan lainnya dengan foto Rahmawati Herdian sebagai Ketua Karang Taruna Bandar Lampung. “Itu tahun 2022, sekitar bulan 10 atau 11. Sudah lama. Saya yang tempel,” kata Arya, warga Perum Kemiling, Beringin Raya.
Arya menuturkan dirinya ditawari stiker tersebut oleh sejumlah anggota Karang Taruna yang mendatangi rumahnya. “Pada saat itu, saya lagi cuci mobil sepulang kerja, sehabis Maghrib,” ujar Arya yang bekerja sebagai driver ojek online.
“Ada beberapa orang yang datang pakai baju Karang Taruna menawarkan stiker. ‘Mau stiker Bang?’ Saya jawab, ya mau, karena ada nomor kontak layanan pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya, yang kami butuhkan kalau sewaktu-waktu ada kejadian apa-apa gitu,” lanjut Arya.
Warga Beringin Raya, Arya, mengaku tidak mengenal sosok Rahmawati Herdian dalam stiker tersebut. “Saya tidak tahu kalau Rahmawati Herdian itu anak mantan Pak Wali Kota dan Bu Wali Kota Eva Dwiana,” kata dia.
“Gak tahu juga kalau itu bacaleg. Gak ada tulisannya sih. Cuma Ketua Karang Taruna Kota Bandar Lampung,” jelas Arya.
Diketahui, Rahmawati Herdian anak kandung Wali Kota Bandar Lampung 2010-2020, Herman HN, dan Wali Kota Bandar Lampung 2020-2025, Eva Dwiana.
Herman HN saat ini menduduki posisi sebagai Ketua DPW Partai NasDem Lampung 2022-2024. Dimana Rahmawati menjadi Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Lampung. Serta Ketua DPD Garnita Malahayati NasDem Bandar Lampung.
Rahmawati Herdian juga digadang-gadang menjadi calon anggota legislatif DPR RI di Pemilu 2024. (*/ron)
