Sosialisasi PIP Srikandi PDI-P Sri Ningsih Dipadati Mahasiswa ITERA

  • Share
banner 468x60

BANDARLAMPUNG- Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Sri Ningsih Djamsari melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan, di Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kamis (06/02/2025).

Nampak terlihat, peserta sosialisasi PIP Sri Ningsih Djamsari membeludak, kursi yang disiapkan panitia full, sehingga terpaksa mengambil kursi tambahan, dan para peserta pun banyak dari mahasiswa/mahasiwi dari kampus ITERA (Institut Teknologi Sumatera).

banner 336x280

Kesempatan itu, Srikandi PDI-Perjuangan Sri Ningsih Djamsari mengatakan jika sosialisasi Ideologi Pancasila kesempatan itu banyak mengundang para pemuda/pemudi agar penerapan/implementasi ideologis Pancasila lebih dapat diterapkan oleh generasi penerus bangsa.

“Ini banyak cowok/cewek ganteng-ganteng dan cantik-cantik ini. Mahasiswa Itera ya ini, kenapa saya banyak mengundang para pemuda/pemudi, agar generasi muda lebih dapat menerapkan mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus dan di rumah lingkungan masyarakat,” ujar Sri Ningsih Djamsari.

Baca Juga  Pesan Endang Asnawi Pilih Calon Pemimpin Sesuai Hati Nurani Bukan Karena intervensi

Nah, dengan mengimplementasikan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pemuda Indonesia dapat menjadi lebih sadar dan bijaksana, serta dapat memajukan bangsa dan negara.

“Pengamalan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera. Khusus generasi muda, kenapa penting karena mereka ini kedepan yang akan menjadi pemimpin bangsa dan jika mereka tidak cinta tanah air, maka bagaimana negara Indonesia nantinya,” ungkapnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Bandarlampung ini menambahkan, dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan sila-sila Pancasila dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti, menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tentang rasa, ramah tamah, sopan santun, tepo seliro, memiliki jiwa sosial dan yang paling sering adalah gotongroyong dan lainnya.

Baca Juga  Reses Politisi PDI-P Mendominasi Usulan Infrastruktur Jalan

“Budaya yang sering dilakukan masyarakat Indonesia adalah Gotongroyong dan masyarakat Indonesia itu dikenal dengan ramah tamah dan sopan santun. Karena itu mari kita semua kembali kepada ajaran Pancasila, terlebh anak muda, agar senantiasa mengamalkan sila-sila Pancasila dalam tatanan kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Hadir dalam kesempatan itu dua narasumber yakni Ariyanto Kepala Sekolah (Kepsek) SMK BLK di Way Dadi dan Ustadz Suparman Abdul Karim yang merupakan penceramah kondang di Lampung. (ron)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *