BANDARLAMPUNG-Tidak pernah kenal lelah dan selalu siap sedia membantu warga, terlebih ada yang tertimpa musibah. Ya, Agus Purwanto, anggota fraksi Partai Demokrat ini, selalu terjun langsung bkeng tengah masyarakat, baik menyuarakan aspirasi mau pun meringankan beban warga.
Bahkan, pada saat warga Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, ada yang menjadi korban bencana alam banjir pada Selasa 20 september 2022 lalu, Sekretaris Komisi III DPRD Bandarlampung ini langsung berkunjung bkeng rumah korban.
“Kita turun kemarin, saya liat langsung keadaan korban yang terkena banjir, saya pun tergerak memberi bantuan kepada warga yang sedang tertimpa musibah, bukan apa-apa bantuan hanya sekedar meringankan beban keluarga korban bencana banjir,” ujar Agus Purwanto, Rabu (21/09/2022).
Turun ke rumah warga, terus politisi partai Demokrat ini, bukan pada saat agenda penjaringan aspirasi masyarakat (Reses) saja. Akan tetapi ia selalu siap jika ada warga yang kesusahan apalagi tertimpa musibah. “Bagaimana tidak prihatin, warga yang terdampak banjir itu, rumahnya hancur rata dengan tanah, selain itu saya juga berikan bantuan tali asih terhadap warga yang terkena musibah banjir,” ungkapnya.
Rumah korban yang terkena banjir itu adalah milik Ibu Supinah, warga Jalan Jambu, di kelurahan Kedaung, akibatnya, rumah korban mengalami rusak berat, rumah hancur rata dengan tanah akibat banjir bandang yang tak terbendung. “Saya menduga ini lantaran akibat adanya pembangunan perumahan Al-Kahfi, yang ada di lingkungan tersebut, saya lihat perumahan tersebut drainase kurang memadai, sehingga air hujan tidak tertampung dan mengalir bebas ke rumah-rumah warga, akibatnya banjir bandang,” paparnya.
Oleh karena itu, diharapkan kepada pemerintah kota setempat agar bisa memberi bantuan kepada korban banjir dan juga lebih jeli dalam memberikan perizinan perumahan yang bisa berdampak kepada masyarakat. “Jelas ada dampak. Karena perumahan di atasnya itu saya nilai drainasenya kurang baik, sehingga aliran air mengalir bebas dan menerjang rumah warga, hal ini tentu harus disikapi oleh pemkot dan instansi terkait,” tandasnya. (ron)