BANDARLAMPUNG-Dengan berbekal banyak dikenal oleh kalangan tenaga kesehatan dan empat priode menjadi kepala dinas Kesehatan (Kadis- Kes) provinsi Lampung, Dr. Reihana siap maju melawan incumbent walikota Bandarlampung Eva Dwiana pada 27 November 2024 mendatang.
Hal ini pun dikemukakan Liaison Officer (LO) dr. Reihana yakni Subhan Efendi, saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota Bandarlampung di kantor DPC PDI-Perjuangan Kota Bandarlampung, Senin (13/5/2024).
Juru bicara bakal calon walikota Bandarlampung, Reihana, Subhan Efendi mengatakan, sosok dr. Reihana memiliki jaringan kesehatan dan banyak dikenal para tenaga kesehatan medis bukan hanya di Kota Bandar Lampung, tetapi di provinsi Lampung, karena sudah empat periode menjabat kadiskes Provinsi Lampung dan satu periode menjabat Kadiskes Kota Bandarlampung, menjadi salah satu modal sosial Reihana mengikuti kontestasi pemilihan walikota Bandarlampung 2024.
“Hari ini kami baru mengambil formulir di DPC PDI-P dan Partai Demokrat. Besok kami langsung kembalikan berkas ke PDIP dan Partai Demokrat. Kami sudah kembalikan berkas pendaftaran di PAN,” kata Subhan Efendi.
Menurut Subhan Efendi, Reihana sudah lama mempertimbangkan dan mempersiapkan rencana pencalonannya dan siap mengambang amanah masyarakat kota. “Secara umum, kami sudah mempersiapkan berkas administrasi pencalonan. Reihana,” ungkapnya.
Ditanya terkait kesiapan Reihana turut serta di Pilwakot Bandarlampung, menurutnya, setidaknya mantan kadiskes tersebut telah memiliki modal ekonomi, sosial dan politik dan jaringan kesehatan.
Ketua Penjaringan Bakal Calon Walikota Bandarlampung, Dedi Yuginta didampingi sekretaris Suheli, ia menuturkan, terdapat tujuh bakal calon walikota yang mendaftar di DPC PDI-P.
“Ada tujuh calon walikota yang mendaftar yakni, Incumbent Eva Dwiana, Yusirwan, Ikhsan, Iqbal Ardiansyah, Putri Maya Rumanti, dr. Reihana dan Yosirizal. Sedangkan bakal calon wakil walikota yaitu Jares Mugni. Kami yakin semua calon mengembalikan berkas pencalonan,” tandasnya. (*/ron)