BANDARLAMPUNG – Anggota DPRD Bandarlampung, Fraksi Partai Gerindra Rizaldi Adrian melaksanakan kegiatan pembinaan ideologi pancasila (PIP) dan wawasan kebangsaan di tempat wisata alam Wira Garden, Batu Putuk, Teluk Betung Barat (TBB) pada, Minggu (26/01/2025).
Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung ini mengatakan jika kegiatan PIP tersebut merupakan agenda resmi 50 anggota DPRD kota Bandar Lampung dan bukan kegiatan politik. Melainkan bagaimana masyarakat lebih mendalami pemahaman tentang ideologi Pancasila.
“Pemahaman ideologi pancasila kenapa perlu dilakukan saat ini, agar ajaran leluhur Pancasila menjadi benteng dan jadi pertahanan awal masuknya budaya asing, sehingga budaya yang tidak sesuai dengan norma bangsa dapat disaring langsung. Kenapa demik, karena perkembangan jaman yang semakin cangih sehingga budaya luar bisa dengan cepat masuk melalui penggunaan internet lewat gadget,” paparnya.
Oleh karena itu, apa yang disampaikan ke dua narasumber dapat disimak dan diimplementasikan di lingkungan rumah tempat tinggal.
Dalam kesempatan itu, narasumber pertama Andi Sahri mengatakan, perbedaan pendapat mudah disusupi aliran yang tidak baik. Hal ini harus ditangkal dengan menanamkan ideologi pancasila sejak dini.
“Bisa jadi, gadget berdampak negatif terhadap anak – anak kita. Saat ini banyak terjadi pergeseran budaya. Sehingga sejak dini harus dibentengi dengan ideologi pancasila,” ujarnya.
Menurutnya, orangtua setiap saat harus mengawasi dan memberikan pengawasan kepada anak – anak pada saat menggunakan gadgetnya.
Selanjutnya, narasumber ke dua, lham Alawi mantan anggota DPRD Bandar Lampung mengatakan, tenggang rasa dan saling menghargai perbedaan agama sangat dijunjung tinggi di Indonesia. “Berbeda keyakinan boleh, tapi tetap saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama,” tandasnya. (*/ron)