BANDARLAMPUNG-Lembaga Survei Rakata merilis secara terbuka hasil Quick Count Pemilu 2024 sejak 14 Februari. Data terus diperbarui hingga mencapai data masuk 100 persen hingga Kamis (15/02/2024).
Menurut Komisioner KPU Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Antoniyus, ramainya pemberitaan hasil quick count Rakata cukup membuat gaduh peserta pemilu dan masyarakat. “Hasil quick count lembaga survei menimbulkan kegaduhan, karena datanya masuknya juga belum jelas dan lengkap tapi sudah di-update media,” kata Antoniyus.
Terlebih, kata Antoniyus, potensi kesalahan atau margin of error untuk DPRD Provinsi juga sangat tinggi, yakni 4,35 persen. Menurutnya, semakin kecil margin of error, maka semakin dekat dengan hasil real count.
“Dengan margin of error setinggi itu, berbahaya sekali kalau nanti ada caleg yang tidak masuk dalam quick count, dan dia menang, nanti dianggap ada permainan-permainan,” sambungnya.
Antoniyus melanjutkan, KPU Lampung mengimbau kepada peserta pemilu, kepada masyarakat agar menunggu hasil resmi yang akan dikeluarkan oleh KPU sebagai rujukan utama. “Ini harus diluruskan, kalau tidak akan berbahaya bagi institusi KPU,” tandasnya. (*/)