BANDARLAMPUNG–Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Hi. Wiyadi, S.P. M. M., mengajak masyarakat Langkapura untuk senantiasa menjaga iklim demokrasi agar tetap kondusif agar pemilu 2024 tetap terjaga aman tertib jujur dan adil.
Demikian, diungkapkan Ketua DPRD Bandarlampung Hi. Wiyadi, S.P. M. M., di sela-sela acara sosialisai Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (IP-WK) di Kelurahan Langkapura, Kecamatan Langkapura, Jum’at (08/12/2023).
“Mari sama-sama kita jaga iklim demokrasi menuju pemilu 2024 jaga iklim kondusif, jangan hanya karena beda pilihan sampai terjadi keributan dan gontok-gontokan yang dapat memecahkan belah persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Wiyadi.
Selain itu juga, Ketua DPC PDI-Perjuangan ini menghimbau agar masyarakat datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Jangan menjadi golongan putih (Golput) karena satu suara pemilu legislatif dan pilpres itu dapat menentukan lima tahun nasib bangsa Indonesia.
“Jangan apatis jangan cuek, ayo pada 14 Februari kita berbondong-bondong ke TPS karena 1 suara itu menentukan nasib bangsa. Nasib bangsa Indonesia kedepan di tentukan pada 14 Februari nanti,” ungkapnya.
Pemilu legislatif 2024 ini, sambung politisi partai berlambang Kepala Banteng dengan moncong putih ini, berbarengan dengan PilPres (Pemilihan Presiden dan wakil) pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, terus dia, masyarakat jangan takut, untuk mengungkapkan jika terjadi kecurangan dalam pemilu, sampaikan kepada pihak panwaslu, apalagi kalau ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu, laporkan videokan kepada panwaslu setempat.
“Sebagai contoh, jika ada pak RT mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dia datang dan mengintimidasi harus memilih dia dan jika tidak akan diancam dicoret dari data penerima bantuan, itu sudah intimidasi namanya silahkan laporkan saja ke panwaslu. Karena tugas ak RT adalah mengayomi dan melayani masyarakat bukan mengintimidasi warga atau menakut-nakuti,” jelasnya.
Sementara, di acara tersebut selai menghadirkan dia narasumber yakni Chandrawansyah mantan Ketua Panwaslu Kota Bandarlampung dan Ustadz Supratman Abdul Karim, juga hadir beberapa anggota Panwascam Langkapura.
Kesempatan itu, Ketua Panwascam Langkapura, Meta Weda Indira mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pemilu diharapkan masyarakat juga dapat mengawasi jalannya pemilu jika ada ditemukan pelanggaran pemilu silahkan laporkan ke panwascam.
“Mudahan pemilu bisa berjalan dengan lancar tertib aman dan damai. Kami hadir disini untuk memastikan bahwa karena ini sudah masa kampanye, kegiatan ini adalah bukan kampanye jadi tidak ada unsur kampanye, kegiatan ini untuk membangkitkan kembali ideologi bangsa kepribadian bangsa Indonesia, mudah-mudahan dengan sosialisasi ini kita semua diingatkan lagi agar dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mengamalkan sila Pancasila,” tandasnya. (ron)