BANDARLAMPUNG- Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Irpan Setiawan melaksanakan acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara (TbU) Sabtu (22/02/2025).
Politisi asal PDI-Perjuangan menjelaskan anggota DPRD tidak jemu-jemu melakukan sosialisasi PIP-WK di masyarakat, karena agar masyarakat lebih memahami akan penerapan pengamalan sila-sila Pancasila. “Kita bertemu lagi untuk membahas program pemerintahan DPRD Bandarlampung, dalam sosialisasi PIP agar masyarakat mempraktikkan apa yang disampaikan narasumber dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Irpan Setiawan.
Oleh karena itu, dihimbau anggota Komisi II DPRD ini agar masyarakat senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia, demi keutuhan NKRI. “Penjajahan sekarang adalah bukan penjajahan yang nyata, tapi dijajah oleh teknologi dan kemajuan jaman yang mengikis rasa nasional dan rasa cinta tanah air. Bahkan banyak anak-anak bangsa yang tidak memahami normal dan sila-sila Pancasila, ini yang bahaya, karena akan merusak cinta bangsa Indonesia, ini bahaya maka mari kita semua kembali kepada ajaran Pancasila,” ungkapnya.
Ancaman arus globalisasi sangat deras dan memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, politik, budaya, dan sosial. Globalisasi telah membawa banyak perubahan, baik positif maupun negatif, yang mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia.
Dampak positif globalisasi adalah Pertumbuhan ekonomi, peningkatan akses teknologi, Peningkatan kesadaran global. Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif, seperti; Ketidaksetaraan ekonomi.
Arus globalisasi telah meningkatkan ketidaksetaraan ekonomi antara negara-negara kaya dan miskin. Pengangguran, pengaruh Globalisasi telah menyebabkan pengangguran, bagaimana tidak, semua sudah menggunakan mesin.
“Kehilangan identitas budaya. Globalisasi telah menyebabkan kehilangan identitas budaya di beberapa negara, terutama di negara-negara yang memiliki budaya yang unik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi dampak negatif globalisasi dan meningkatkan manfaatnya bagi semua pihak,” tandasnya.
Diketahui agenda PIP irpan Setiawan menghadirkan dua narasumber yakni, Suheli mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan politisi Agus Ptamudia. (ron)
