BANDARLAMPUNG- Warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang,, Kota Bandar Lampung mengeluhkan adanya aktivitas bongkar muat bungkil yang berada di Gudang Dermala, yang terdapat di kelurahan Way Lunik.
Bukan hanya itu, gudang tersebut juga diduga belum mengantongi sertifikat izin ekspor-impor akan ternak atau sertifikat GMP+ (Good Manufacturing Practice) dari pihak karantina.
Pasalnya, aktivitas bongkar muat tersebut membuat debu bungkil masuk ke rumah warga dan mengganggu serta menimbulkan penyakit bagi warga.
Demikian, diungkapkan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, kepada awak media, Rabu (21/02/2024). Dia mengatakan, keluhan debu ini dirasakan warga sekitar gudang sudah sejak lama. Dan warga yang tinggal di sekitar perusahaan juga telah mengadu kepada pihak gudang namun sampai saat ini juga belum ada reaksi dari pihak gudang.
“Kami disini merasakan dampak aktivitas gudang ini, debunya sangat menggangu kami, kami khawatir warga terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” keluh-kesahnya kepada wartawan.
Selain itu juga diduga Gudang Dermala tidak mengantongi izin ekspor-impor atau tidak memiliki sertifikat GMP+ (Good Manufacturing Practice). Dimana, Gudang Dermala melakukan kegiatan eekspor-impor pakan ternak. Dan sertifikat GMP+ adalah merupakan standar kualitas untuk produsen pakan.
Nah, menanggapi dugaan hal tersebut, Kepala Gudang Dermala Panjang, Ahmad Riyanto, mengaku jika selama ini perusahaan atau gudang mereka tidak ada masalah dan kegiatan ekspor-impor tetap berjalan lancar. “Saya ini sebetulnya tidak ada wewenangnya, tapi soal izin sertifikat itu nanti saya coba koordinasi dengan pusat, tapi selama ini kami tidak ada masalah dengan kegiatan ekspor-impor kami,” jelasnya.
Disinggung, jika tidak ada sertifikat GMP+ tersebut apakah menurut bapak tidak ada masalah, tidak ada pelanggaran dalam usaha ekspor-impor bahan pakan? Menurut dia, “Selama ini kami ke mana-mana pun nggak ada masalah, yang jelas setau saya ya seperti itu, tapi nanti saya coba lapor sama atasan dulu di pusat,” tandasnya. (*/ron)