BANDARLAMPUNG-Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, kembali turun ke masyarakat untuk melakukan Penjaringan aspirasi masyarakat (Reses). Reses dilakukan untuk menyerap apa yang menjadi keluhan/usulan warga dan nanti jadi pokok pikiran DPRD dalam pembahasan anggaran.
Demikian, diungkapkan anggota DPRD Bandar Lampung, Endang Asnawi, dalam agenda reses yang dilakukan di Kelurahan Way Lunik, Panjang, Minggu (20/08/2023). “Reses merupakan agenda wajib sebagai anggota DPRD. Dimana masing-masing anggota turun ke daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap apa yang menjadi usulan warga, kemudian jadi laporan hasil reses anggota DPRD,” ujar Endang Asnawi.
Politisi PDI-Perjuangan ini menjelaskan ada beberapa usulan dari warga, yang masih mendominasi soal infrastruktur, diantara, Hedi Agus Tiyarman warga Kampung Sawah kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, mengusulkan perbaikan jalan setapak, Jalan Sosial, RT 031 LK II Way Lunik Panjang.
Selanjutnya, Mairison, warga Jalan Teluk Tomini, Kecamatan Panjang, meminta saluran air dari kampung ke laut sering tersumbat di areal PT Semen Baturaja, berikut minta perbaikan jalan dari Teluk Baru sampai ke PMD.
Rahmat Hidayat, RT 025 Pemandangan, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, mengusulkan jalan paling blok di Gang V, Kelurahan Way Lunik dan usulan aspal jalan di Gang IV di RT 025 Kelurahan Wal Lunik, Panjang.
Demikian juga Nelmi, warga RT 031 Way Lunik, Panjang, dia mengusulkan rehab musola di RT 031 Kampung Sawah, Kelurahan Way Lunik, Panjang.
Nah, usulan-usulan warga tersebut, lanjut Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung ini, akan di bawa sebagai laporan hasil reses dan menjadi bahan dalam usulan fraksi PDI-Perjuangan kemudian dilakukan pembahasan anggaran. “Setiap usulan warga akan di usulkan ke dinas. Tapi, juga melihat skala prioritas, mana yang urgent sifatnya akan di dahulukan, mengingat minimnya anggaran di pemkot Bandar Lampung,” tandasnya. (ron)