BANDARLAMPUNG-Politisi PDI-Perjuangan Endang Asnawi berharap kepada para peserta sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (IP-WK) agar menyimak dan mempelajari apa yang disampaikan para narasumber.
“Tolong ikuti dan pelajari, kalau ada yang tidak mengerti ditanya, agar bisa ditularkan di keluarga dan anak-anak di rumah. Karena implementasi pemahaman ideologi pancasila merupakan filsafat bangsa yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Endang Asnawi, dalam acara IP-WK di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, (BW) Minggu (19/11/2023).
Selain itu juga di sela-sela membuka acara IP-WK, legislator PDI-P ini mengucap terimakasih atas kehadiran masyarakat dalam acara sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. “Terimakasih kepada warga yang sedia hadir, mestinya di hari minggu ini santai-santai di rumah, tapi ini memenuhi undangan saya acara sosialisasi IP-WK, juga kepada kawan-kawan panwaslu terimakasih sudah hadir,” kata Endang Asnawi.
Menurut dia, acara sosialisasi IP-WK ini merupakan tugas dan kewajiban sebagai anggota DPRD. “Yang hadir disini IInsyaAllah dapat pahala, karena kita sama-sama belajar pemahaman ideologi pancasila. Karena, bukan tidak kemungkinan budaya bangsa akan terkikis, karena masuknya budaya asing, budaya asing ini tidak sesuai dengan norma dan kepribadian bangsa Indonesia, sangat merusak moral anak bangsa,” ungkapnya.
Nah, salah satu tujuan acara ini adalah selain kita lebih mengerti akan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita semua dapat patuh dan sadar akan Undang-Undang yang ada di negara Indonesia, NKRI negara hukum, kita diawasi oleh hukum ketika kita melanggar hukum ada konsekwensi hukum ke kita. “Saat ini sudah masuk tahapan pemilu, jaga jiwa persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan, jangan saling berantem, beda pilihan biasa, tapi tetap satu tujuan untuk negara Indonesia yang lebih baik,” paparnya.
Bangsa Indonesia terdiri ndari banyak suku, budaya, bahasa, agama dan lainnya, namun kita satu Indonesia, senantiasa tanamkan rasa kesatuan dan persatuan. “Adanya pemilu jangan ada gesekan yang berkepanjangan, karena jadi sumber perpecahan, jangan putus silaturahmi gara-gara pemilu, jaga dan awasi pemilu agar tercipta pemilu yang jujur dan adil,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu dihadiri dua Nara sumber yakni Dedi Wijaya, aktipis dan pengurus DPD PDI-P Lampung, Bidang Kepemudaan dan DR.Narasumber Lukmanul Hakim dosen UBL dan juga diawasi oleh beberapa anggota Panwascam Bumi Waras. (ron)