BANDARLAMPUNG- – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung, Socrat Pringgodanu, mengungkapkan jika pihaknya akan menempatkan petugas di piket di perlintasan kereta api (KA) yang belum ada palang pintunya.
“Ya kalau terkait dengan personel, idak ada penambahan personel dan untuk penjagaan di palang pintu perlintasan kereta api (KA) tidak ada penambahan personel, kita percayakan petugas yang ada,” ujarnya, usai hearing rapat dengar pendapat (RDP) pembahasan rapat kerja anggaran (RKA) 2025 dengan Komisi III DPRD Kota Bandarlampung, Senin (18/11/2024).
Nah, terus dia, Dishub Kota Bandarlampung saat ini menugaskan 120 personel untuk pengawasan di jalan dan 24 petugas untuk penjagaan di empat pintu palang rel yang tersebar di kawasan Rajabasa, Kampung Baru, Tanjung Gading, dan Ketapang.
Meski jumlah personel tidak bertambah, Socrat merasa pengawasan yang dilakukan sudah cukup efektif. “Sejauh ini masih ideal, tergantung kita mengawasi saja. Percuma banyak-banyak kalau nggak kita awasi. Dengan yang sekarang saya rasa cukup,” tandasnya.
Disinggung mengenai pembahasan anggaran untuk tahun 2025 dia mengatakan berjalan seperti biasa tanpa ada perubahan yang signifikan. “Anggaran yang dibahas sesuai yang seharusnya, mekanisme aja terkait dengan administrasinya,” ungkapnya.
Socrat juga menyoroti peningkatan fasilitas uji KIR, yang kini semakin maksimal, dengan alat yang sudah baru serta tempat yang lebih besar dan strategis mendekati ke bypass.
“Jadi, suasana yang datang atau keinginan untuk uji KIR memang lebih ramai dari sebelumnya. Sekarang ini, sekitar 100 mobil per hari yang bisa kita layani,” jelasnya.
Meski begitu, adanya masalah dengan salah satu mesin uji KIR yang sempat tidak berfungsi dengan baik, pihaknya sedang meminta untuk menaikkan daya listrik dari 9.000 ke 110.000 volt. “Kami juga akan buat gardu baru untuk meningkatkan kemampuan listrik supaya alat ini bisa beroperasi dengan optimal,” tandasnya. (ron)