BANDARLAMPUNG-Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung priode 2009-2014 Yose Rizal, meramaikan kontestasi pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandarlampung 27 November mandatang.
Keseriusan maju mantan anggota DPD provinsi Lampung ini dibuktikan dengan mengembalikan berkas pencalonan di DPC PDI-Perjuangan kota setempat, Selasa (24/05/2024).
Usai mengembalikan berkas, Yose Rizal yang juga kader PDI-P ini menjelaskan jika dirinya maju pilwakot bukan main-main. Faktanya, pengembalian berkasnya dikawal beberapa pimpinan anak cabang (PAC) Kota Bandar Lampung yang menginginkan dirinya maju pilwakot. “Ya, saya maju ini karena banyak dorongan dari beberapa senior saya, dan saya juga terpanggil atas dukungan senior dan dari PAC-PAC, DPC dan DPD, yang ingin ada kader-kader partai maju pilwakot,” ujar Yose Rizal.
Mantan Ketua DPC PDI-Perjuangan kota ini menjelaskan, maju pilwakot bermodalkan percaya diri, niat dan berdo’a kepada Allah SWT. “Saya maju ini atas dorongan dari kawan-kawan di partai dan niat baik InsyaAllah dijabbah Allah SWT saya modal hanya percaya diri,” kata dia.
Selanjutnya dukungan dari para kader partai dan para PAC-PAC apakah akan di bawa ke DPP PDI-Perjuangan sebagai tolak ukur untuk mendapatkan rekomendasi pencalonan walikota? “Soal rekom itu keputusan partai kita serahkan semua kepada partai. Yang jelas darah saya ini mengalir untuk masyarakat Bandarlampung, saya ingin Kota Bandarlampung lebih maju dan saya mewakafkan diri saya untuk masyarakat kota,” ungkapnya.
Dengan modal kekompakan dan semangat gotong royong, yang dibangun PDI-Perjuangan, niat yang tulus serta menjaga solidaritas kader kerja keras dengan kesiapan baik tenayan pikiran dan biaya semua harus terisi dengan baik. Sehingga kerja politik kedepan dalam maju pilwakot akan berjalan dengan baik dengan hasil yang memuaskan dan menang sehingga membawa Bandarlampung lebih baik.
Disinggung bagaimana dengan komunikasi politik untuk bakal calon wakil dan koalisi partai, apakah sudah terbangun? Menurut dia, untuk bakal calon wakil sudah komunikasi, karena seperti apa kata senior-senior dalam politik memang harus ada perbedaan, karena atas perbedaan tersebut bisa menyatukan dan memperkuat. “demikian juga dengan partai pengusung, karena PDI-Perjuangan harus koalisi maka perbedaan visi-misi tidak masalah, selama untuk membangun kenapa tidak,” tukasnya.
Sementara, Ketua tim Penjaringan Bakal Calon Walikota Bandarlampung, Dedi Yuginta didampingi sekretaris Suheli,dan sekretaris DPC PDI-Perjuangan Melinda, Dedi Yuginta menjelaskan, saat ini terdapat tujuh bakal calon walikota yang mendaftar di DPC PDI-P.
“Ada tujuh calon walikota yang mendaftar yakni, Incumbent Eva Dwiana, Yusirwan, Ikhsan, Iqbal Ardiansyah, Putri Maya Rumanti, dr. Reihana dan Yosirizal. Sedangkan bakal calon wakil walikota yaitu Jares Mugni. Kami yakin semua calon mengembalikan berkas pencalonan,” tandasnya. (ron)