BANDARLAMPUNG-Para ibu-ibu di Jalan Nakip Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT) Kota Bandar Lampung meminta kepada pemkot setempat agar menggelontorkan dana bantuan UMKM untuk para pedagang.
Hal ini terungkapkan dalam agenda serapan aspirasi masyarakat (Reses) yang dilakukan anggota DPRD Bandar Lampung, Dedi Yuginta, Fraksi PDI-Perjuangan, di daerah pemilihan (Dapil) 2 di Kelurahan Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Sabtu (23/04/2022).
Menurut Asyaroh, salah satu warga Jalan Hi Nasir RT 10, Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, saat menghadiri kegiatan reses mengatakan, dirinya saat ini memerlukan bantuan modal usaha (bantuan modal UMKM).
“Sekarang saya perlu bantuan modal usaha UMKM. Di daerah sekitar sini banyak warga punya usaha kecil – kecilan (dagang). Akibat pandemi covid 19, kami kesulitan modal usaha,” kata wanita paruh baya ini di lokasi reses.
Serupa disampaikan Maimanah, warga setempat. Wanita paruh baya ini juga memerlukan modal usaha. Karena selama pandemi covid 19, usaha dagang miliknya terkenda dampak pandemi.
“Saya sebagai pedagang kecil, perlu bantuan tambahan modal usaha. Selain modal usaha, kami minta tolong juga kepada pihak terkait untuk mengatasi sampah dan banjir kalau turun hujan,” ujarnya.
Menyikapi berbagai aspirasi/ usulan warga tersebut, anggota Politisi PDI-Perjuangan ini menjelaskan, pihaknya akan membantu dan menyampaikan keinginan warga tersebut kepada pihak dan instansi terkait.
“Semua keinginan dan harapan warga tersebut akan saya bahas bersama di DPRD. Ada beberapa aspirasi warga yang menonjol, diantaranya masalah banjir, sampah dan bantuan modal usaha untuk UMKM,” kata Dedi Yuginta.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung ini, terkait masalah sampah, terkadang terjadi keterlambatan dalam pengangkutan sampah warga. “Untuk masalah banjir, harus dilakukan penelitian yang lebih mendalam dan komprehensif untuk mengatasi banjir di Bandarlampung. Harapan saya, ke depannya nanti di setiap kecamatan ada pengelolaan sampah. Nanti saya koordinasi dengan dinas lingkungan hidup,” ungkapnya.
Diketahui, reses anggota DPRD Kota Bandar Lampung kali ini dikemas dengan cara door to door ke rumah warga, sekaligus bersilaturahmi. (ron)