BANDARLAMPUNG-Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) pengujian kendaraan bermotor (KIR) Kota Bandar Lampung, Andi Koenang, mendampingi Kepala Dishub (Dinas Perhubungan) Sockrat Pringandanu, menjelaskan bahwa sejak perpindahan kantor pelaksaan unit uji kendaraan semakin cepat dan tepat waktu.
“Yang jelas kita lebih cepat pengerjaannta, karena kita kan dia line (dua lajur) pengujian, jadi lebih cepat. Keuntungan lain, akses lebih cepat karena lebih dekat dengan jalan By-Pass dan lahan parkir yang luas, sehingga mempermudah kendaraan besar keluar-masuk,” ujar Andi Koenang, di kantornya, Rabu (12/04/2023).
Jauh sebelumnya, lanjut Andi, pihaknya telah memberikan pengumuman baik di media masa dan juga media sosial (Medsos). “Kami sudah woro-woro ke perusahaan jasa angkutan barang/orang bahwa di 2023 lokasi kantor pengujian kendaraan bermotor (KIR) akan pindah di Terminal Rajabasa dan di kantor yang lama sudah dipasang banner pengumuman,” ungkapnya.
Disinggung, soal peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi KIR Andi Koenang mengaku memasuki triwulan ke-dua April sudah masuk 20 persen lebih. “Tri wulan ke-dua ini sudah masuk 24 persen dari target PAD Rp2 Miliar. Triwulan pertama sekitar Rp400 juta lebih,” jelas dia.
Di bulan puasa ini, imbuh dia kendaraan sedikit berkurang karena kendaraan angkatan barang banyak yang tidak operasional. “Tidak operasi di bulan puasa ini mungkin makanya agak berkurang, mobil kan banyak yang di kandangin, alasan tutup jasa angkutan. Kalau lokasi kantor saat ini cukup aman dan nyaman, karena dekat dangan kompleks terminal Rajabasa, jadi terbiasa melihat mobil banyak dan ramai, serta lahan parkir luas,” tandasnya. (ron)
