BANDARLAMPUNG- Bangsa Indonesia memiliki visi yakni menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Demikian diungkapkan Anggota DPRD Kota Bandarlampung, Edison Hadjar pada acara sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) di Kecamatan Enggal, Minggu (23/02/2025).
Selain itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Bandarlampung menjelaskan untuk tujuan negara Indonesia adalah melindungi, memajukan, mencerdaskan bangsa Indonesia.
“Pancasila sebagai dasar negara, juga sebagai ideologi bangsa dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Edison Hadjar.
Ketua DPD PAN Kota Bandarlampung ini mengatakan, bahwa materi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) nanti lebih jelas akan dipaparkan dua narasumber baik soal ideologis Pancasila dan wawasan kebangsaan.
“Nanti juga akan dijelaskan sejarah lahirnya Pancasila, Sejarah Indonesia, Pancasila Dasar Negara, Pancasila Pemersatu Bangsa, dan sebagainya. Diharapkan dapat disimak dan diimplementasikan di rumah, keluarga dan lingkungan tempat tinggal,” ungkapanya.
Namun demikian, imbuh Edison Hadjar, ideologi Pancasila, senantiasa berkaitan dengan Empat Pilar Kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggallka.
Diketahui, agenda PIP-WK anggota DPRD Kota Bandarlampung Edison Hadjar menghadirkan dua Narasumber yakni Ahmad Noval Afni Caya salah seorang dosen dan Ali Kamal praktisi politik DPD PAN Bandarlampung.
Sementara, narasumber Ahmad Noval Afni Caya mengatakan, bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, Pancasila, membina kerukunan Ideologi bangsa dan falsafah hidup dan toleransi masyarakat yang majemuk berbangsa dan bernegara menjadi yang terdiri atas beragam suku, ras, agama, tanggungjawab negara untuk dilestarikan golongan, sosial, ekonomi, budaya dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa kearifan lokal sehingga terwujud masyarakat dan bernegara yang berkharakter unggul dan sejahtera.
“Rendahnya kedalaman literasi, sehingga belum memahami secara benar masyarakat Indonesia secara umum yang nilai-nilai Pancasila dan Wawasan berakibat menurunnya daya pikir dan nalar Kebangsaan yang mungkin berakibat pada degradasi moral anak bangsa,” tandasnya. (ron)