BANDARLAMPUNG- Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung, Wiyadi menegaskan jika Pancasila sudah final dan menjadi dasar negara Indonesia dan juga merupakan landasan hukum di NKRI.
Hal ini diungkapkan Wiyadi dalam acara Sosialisasi Pembinaan Ideologis Pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) di tempat wisata Lengkung Langit (L-2) pada Sabtu (08/02/2025).
Menurut Wiyadi yang juga Ketua DPC PDI-Perjuangan ini memaparkan, saat ini perkembangan zaman semakin canggih bahkan layanan internet semakin mudah untuk diakses, diikuti dengan pengunaan Handphone (gadget) semakin canggih, dengan begitu mempermudah mengakses budaya dari luar.
“Oleh karena itu, sebagai orang tua, mari kita berikan pemahaman anak kita semua, tentang nilai-nilai dan norma-norma, utamanya tanamkan norma agama agar anak-anak kita tidak mudah terpengaruh budaya asing dari luar yang mudah di akses lewat internet,” ujar Wiyadi.
Pengaruh gadget pada remaja dapat memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan mereka, ada dampak negatif dan positif. Nah, dampak positifnya, Gadget memberikan kemudahan mengakses ke informasi yang luas dan mudah, sehingga mereka dapat belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka.
“Gadget memungkinkan Anak-anak/remaja untuk terhubung dengan teman dan keluarga, serta membuat mereka lebih mudah untuk berkomunikasi dan berbagi pengalaman. Dan juga dapat membantu remaja untuk mengekspresikan kreativitas mereka, seperti membuat video, musik, atau seni digital,”.
Sementara, dampak negatifnya, anak-anak dapat menjadi terlalu ketergantunga pada gadget, sehingga mereka menghabiskan waktu yang berlebihan untuk bermain game, browsing internet, atau menggunakan media sosial. Dan yang parah lagi bisa terpengaruh dengan judi online.
“Remaja yang terlalu banyak menggunakan gadget dapat kurang melakukan aktivitas fisik, sehingga mereka menjadi kurang sehat dan lebih rentan terhadap penyakit,” paparnya.
Oleh karena itu, tambah Politisi PDI-Perjuangan ini, tugas sebagai orang tua adalah membatasi waktu penggunaan gadget, pantauaktivitas remaja di gadget, sehingga Anda dapat mengetahui apa yang mereka lakukan dan menghindari hal-hal yang tidak pantas dari budaya asing, serta berikan edukasi pemahaman kepada anak kita tentang bahaya penggunaan gadget yang berlebihan dan cara untuk menggunakan gadget dengan bijak,” tandasnya.
Dalam kesempatan PIP-WK Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi ini juga menghadirkan dua nara sumber yakni Widya Rizkie Eka Putri, Dosen Universitas Lampung (Unila) Melinda, Sekretaris DPC PDI-Perjuangan. (ron)
