BANDARLAMPUNG- Plt Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya, menegaskan pelaku UMKM di kota setempat sudah Go Online dan bertransaksi digital.
Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang mendorong Pemkot Bandarlampung untuk mengembangkan UMKM Go Online di kota setempat.
Sukarma Wijaya menjelaskan di era teknologi informasi saat ini, melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) sudah mengenalkan program nasional, Revolusi Industri 4.0.
“Di era teknologi informasi digital sekarang ini artinya semua kegiatan-kegiatan masyarakat itu kita upload. Yang penting masyarakatnya proaktif melalui pelatihan digital,” kata dia saat ditemui di salah satu stan pelaku UMKM di Wisata Kuliner Taman UMKM Bung Karno, Sabtu (12/3/2022).
Sukarma menuturkan di masa pemerintahan Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, sedikitnya 64 Industri Kecil Menengah (IKM) di bawah binaan Dinas Perindustrian Bandarlampung mengikuti pelatihan digital marketing atau pemasaran produk secara online pada 24-27 November 2020.
Pelatihan digital marketing ini menghadirkan narasumber dari Google Founder Indonesia di Hotel Grand Praba Bandarlampung. Selain memberikan pelatihan digital marketing, lanjut Sukarma, pemerintah kota juga mendorong pelaku UMKM setempat untuk bertransaksi secara online saat pandemi Covid-19.
“Seperti yang saya katakan pada ibu ini, ‘Saya rasakan enak mie tekteknya, bisa minta nomor teleponnya’. Berarti nanti saya bisa minta diantarkan, artinya saya bertransaksi tidak perlu hadir di sini. Itu sudah kita mulai,” tandasnya. (*/ron)