Lumpuh Total, Salsa Putri Berharap Ada Uluran Tangan Darmawan

  • Share
banner 468x60

PESAWARAN -Hanya bisa terbaring lemah, begitu lah keadaan Salsa Putri Sagita (18). Ya, warga Desa Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran ini sudah hampir setahun hanya bisa terbaring lemah di kasur akibat penyakit  lupus yang dideritanya, penyakit ini menyerang sarafnya  sehingga mengalami kelumpuhan total.

Dan saat ini pun, Salsa Putri Sagita hidup hanya bergantung dari belas kasihan dari kerabat dan sanak familynya, lantaran ayahnya sudah meninggal dunia, warga yang tinggal di Dusun 03 Sukajaya Laut  RT 05 Desa Sukajaya Lempasing ini, selama setahun lebih harus menanggung penderitaan akibat penyakit tersebut.

banner 336x280

Bukan itu saja keadaan yang menimpa perempuan kelahiran 2004 ini, ia harus berjuang hidup, dia pun di tinggal sang suami dalam penjara lantaran terjerat kasus pidana.

Baca Juga  PAC PP Dorong Pemkab Pesawaran Segera Normalisasi Sungai di Pagarjaya

Keseharian perempuan yang mempunyai putra semata wayang  dari hasil buah perkawinan dengan suaminya saat ini harus terbaring lemah  di kasur dan bergantung hidup kepada bibiknya yang senantiasa merawat dirinya menjalanin hari-hari akibat penyakit lupus yang ia derita selama ini. “Saat ini dia dirawat di tempat bibik, kalau anaknya sendiri diasuh orang lain,”kata Ita salah satu kerabat Salsa Putri Sagita belum lama ini.

Ita menjelaskan bahwa kehidupan Saudaranya ini sangat memprihatinkan karena bibiknya sendiri yang merawat Salsa harus pontang-panting untuk mencari nafkah, makan serta mencari obat meski hanya sealakadarya untuk Salsa sediri karena mereka pun bukan keluarga yang mampu, bahkan untuk merawat Salsa  masih dalam serba kekurangan.

Baca Juga  KUR Kedondong-Waykhilau Siap Menangkan Paslon Nanda-Anton

“Untuk makan sendiri saja susah di tambah beban untuk merawat Salsa sendiri dan saya berharap ada keperdulian atau  bantuan dari pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk meringankan beban yang di derita oleh kelurga terutama Salsa Putri Sagita,” harapnya.

“Yah, paling tidak kami minta bantu berupa pempes dan batuan sembako karena Salsa Ini harus menggunakan pempes setiap harinya, karena tidak bisa bangun dari pembaringanya lataran mengalami kelumpuhan,” keluhnnya.

Karena itu, pihak keluarga besar mengharapkan sekali uluran bantuan donatur dan tangan darmawan untuk biaya pengobatan Salsa. “Kami sangat mengharapkan bantuan baik dari pemda Pesawaran dan pemerintah provinsi. Ukuran tangan-tangan darmawan sangat kami harapkan, baik untuk biaya hidup sehari-hari dan untuk biaya pengobatan Salsa,” tandasnya. (ron)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *