BANDARLAMPUNG-Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Bandar Lampung, Rezki Wirmandi melakukan Sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) di Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton, pada Sabtu (22/2/2025).
Menarik, kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandarlampung, Budiman AS, yang langsung menjelaskan tugas-tugas rokok dan fungsi sebagai anggota DPRD.
“Melakukan pengawasan terhadap pembangunan dan melakukan penganggaran APBD dan membuat peraturan daerah (legislasi). Dan masyarakat juga dapat lapor atau mengadu kepada anggota DPRD akan keluhan atau pun usulan yang ada di masya,” ujar Budiman AS yang juga duduk di Komisi I DPRD Provinsi Lampung.
Sementara, anggota DPRD Kota Bandar Lampung Rezki Wirmandi mengucap terimakasih kepada para peserta sosialisasi yang menyempatkan untuk hadir dalam acara PIP-WK. “Acara ini adalah murni dari sekretariat DPRD dan 50 anggota semua turun melakukan sosialisasi, kenapa demikian? Karena dinilai situasi ideologis masyarakat saat ini perlu dipupuk kembali, akibat kemajuan dan perkembangan jaman, sehingga rasa nasionalis dan ideologis Pancasila sudah mulai pudar di masyarakat,” ujar anggota Komisi I DPRD Bandar Lampung ini.
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan, ciri khas bangsa Indonesia itu adalah ramah-tamah dan berbudaya gotongroyong yang senantiasa melekat dari nenek moyang terdahulu bangsa. “Maka dari itu saya mengajak masyarakat agar kembali kepada ajaran budaya bangsa Indonesia yakni Pancasila, mari kita kita sama-sama galakkan semangat Gotong royong,” jelasnya.
Oleh karena itu, sambung Rezki Wirmandi, apa yang disampaikan dua narasumber agar disimak dan diterapkan di rumah terutama anak-anak agar prilaku sehari-hari senantiasa mengimplementasikan ajaran Pancasila. “Apa yang didapat di sosialisasi PIP-WK ini ditularkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Dalam kegiatan PIP-WK Rezki Wirmandi menghadirkan dua narasumber yakni Levi Tuzaidi praktisi politik, dan Anggalana SH, dosen Universitas Bandar Lampung (UBL). Keduanya menjelaskan tentang ideologis Pancasila dan wawasan kebangsaan yang senantiasa melekat dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat berbangsa dan bernegara. (ron)