IP-WK: Arus Globalisasi Tidak Lunturkan Nilai dan Norma Pancasila

  • Share
banner 468x60

BANDARLAMPUNG-Warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, cukup antusias dalam mengikuti agenda sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) yang dilaksanakan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Irpan Setiawan, Rabu (15/03/2022).

Menurut Anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampung Irpan Setiawan, di era digital dan pesatnya pengaruh globalisasi tentunya tidak melunturkan nilai-nilai dan norma Pancasila. Masyarakat tidak terkontiminasi oleh tradisi dan budaya dari luar yang bertentangan dengan Idiologi Pancasila.

banner 336x280

“Ayo kembali ke Pancasila, kita amalkan dan kita laksanakan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat dan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita, mari kita kembali bumingkan ideologi pancasila di tengah masyarakat, galakkan kembali budaya bangsa dengan bergotong royong,” kata Irpan Setiawan, di sela-sela agenda PIP-WK, di Kelurahan Kangkung, Rabu (15/03/2023).

Karena, terus politisi PDI-P ini Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila sudah tidak diragukan lagi, Pancasila menjadi rujukan utama bagi seluruh paham dan aliaran serta agama yang ada di Indonesia.

Baca Juga  Persiapan APEKSI Walikota Eva Dwiana Silaturahmi Ke Kemenpan RB

Dengan adanya sosialisasi PIP-WK ini tentunya memberikan dampak yang sangat luar biasa di tengah -tengah  masyarakat sehingga masyarakat bisa mengelmentasikan dan mengamalkan idiologi Pancasila sesuai dengan butir -butir Pancasila di lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Tentunya pengamalan Indiologi pancasila memang sudah sejak Sekolah dasar di terapkan namun saat ini melalui Sosialisasi ini kita perkuat Idiologi pancasila karena ajaran Pancasila merupakan warisan nenek moyang Indonesia,” jelas Irpan Setiawan.

Oleh karena itu, tularkan ideologi pancasila kepada anak-anak bangsa, bahwa NKRI harga mati dan jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Sementara, narasumber tokoh dari DPC PDI-Perjuangan Tunas Budi Lukito, menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memiliki filosofi hidup yang sesuai dengan etika dan tata kerama serta adat dan budaya bangsa

Baca Juga  DPRD Soroti Tidak Adanya Pelayanan Adminduk di Gedung MPP

Wawasan nusantara adalah bagaimana cara pandang melihat Indonesia seperti apa. Dalam wawasan nusantara dikhususkan untuk mengetahui soal politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan dan keamanan.

Bangsa Indonesia pernah di jajah oleh Inggris, Belanda dan Jepang. Lantaran hal tersebut, maka timbul rasa nasionalis sebagai bangsa yang terjajah untuk kebebasan yang hakiki. Yang dipilari oleh empat pilar bangsa yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Narasumber lain, Kusaeri Suwandi yang juga sebagai penasehat hukum, dia mengatakan bahwa adanya Pancasila sudah mewakili keinginan seluruh bangsa. Negara Indonesia dahulunya sebelum merdeka berbentuk kerajaan dan nilai-nilai Pancasila sudah ada sejak dahulu kala dalam kehidupan sehari-hari. (ron)

banner 336x280
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *